Cincin pernikahan menjadi simbol dalam pernikahan, sebagai bentuk ikatan bahwa pernikahan telah dilaksanakan. Ia merupakan item penting yang ada dalam kehidupan modern, sebagai bukti pernikahan dan ikatan telah disahkan, baik oleh negara maupun agama. Cincin kawin ini nantinya juga akan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga perlu pilihan yang tepat.
Cincin pernikahan ini umumnya disesuaikan dengan karakter dan selera pasangan, karena diharapkan dapat digunakan seumur hidup.
Walaupun tidak jarang ditemui, terdapat beberapa kasus, cincin pernikahan ini diganti ketika usia pernikahan telah mencapai angka tertentu. Namun, yang pertama kali digunakan ketika pernikahanlah yang paling berharga, sebab memiliki kenangan tersendiri.
Tips Memilih Cincin Kawin yang Sempurna
Jika Anda masih kebingungan untuk menentukan cincin yang tepat bagi pasangan Anda, ikuti beberapa tips berikut agar tidak terjadi kesalahan ketika pembelian, dan bisa digunakan seumur hidup, tanpa perlu diganti dengan yang lainya.
1. Tentukan Bahan
Langkah pertama adalah menentukan jenis bahan dari cincin kawin yang hendak Anda beli. Umumnya yang di pilih adalah jenis bahan emas atau platinum. Sebab kedua bahan tersebut dinilai lebih tahan lama dibandingkan dengan jenis yang lain, terutama jenis perak.
Namun, tidak jarang ditemui, pasangan pengantin yang menggunakan bahan lainnya karena masalah selera. Ingat untuk mendiskusikan hal tersebut dengan pasangan, jangan sampai terjadi pertengkaran ataupun hal yang merusak pemilihan dan pembelian perhiasan akad nikah ini.
2. Persiapkan Tabungan
Sebelum membeli, jika memang tidak berniat untuk membeli dalam waktu dekat, maupun ingin membeli jenis yang memerlukan desain dan bahan khusus, sehingga memerlukan anggaran dan budget tambahan, maka jangan lupa untuk menabung. Ini akan meringankan beban Anda di kemudian hari menjelang pernikahan hendak dilaksanakan.
Menabung merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan oleh kedua belah pihak, untuk meringankan dana pernikahan. Sebaiknya, masing-masing calon pengantin mulai menyisihkan uang, baik secara pribadi ataupun dengan keluarga.
Akan lebih baik apabila Anda tidak membebankan salah satu pihak untuk menanggung biaya pernikahan dan pernak-perniknya, termasuk pembelian cincin.
3. Pertimbangkan Untuk Membeli Bersama Pasangan
Memberikan kejutan pada pasangan dengan membelikan cincin kawin terlebih dahulu memang tidak masalah. Namun, akan lebih baik apabila Anda mengajak pasangan sekalian untuk membelinya. Ini akan membuat Anda tidak perlu menebak selera yang digunakan, serta menghindari kesalahan dalam pembelian.
Anda juga tidak perlu menebak-nebak ukuran jari tangan pasangan, sehingga Anda terhindar dari kesalahan pembelian. Anda tidak perlu datang langsung ke toko jika memang pasangan Anda tidak memiliki waktu luang. Cukup berikan katalog pada pasangan Anda, dan biarkan dia memilih mana yang sesuai dengan seleranya.
4. Jangan Beli secara Mendadak
Hal yang perlu di ingat adalah mempersiapkan sedini mungkin untuk pembelian cincin bagi pasangan. Jangan membelinya secara mendadak menjelang hari pernikahan. Sebab, dengan waktu yang terbatas, Anda hanya akan menyesalkan di kemudian hari, sebab terkesan terburu-buru dalam memilih model.
Apalagi jika Anda hendak menggunakannya sebagai aksesoris sehari-hari dan dipakai seumur hidup. Ingat untuk memilih model yang sesuai dengan selera. Ini juga untuk menghindari kesalah pahaman dan pertengkaran menjelang pernikahan antar kedua belah pihak.
5. Cincin Tidak Harus Sama
Jika memang pilihan selera dalam memilih cincin kawin berbeda pada diri masing-masing, jangan memaksakan kehendak dan selera Anda dalam pasangan. Perlu diketahui, pemilihan cincin pernikahan tidak harus sejenis bentuk dan bahannya. Anda bebas berkreasi dan memilih sesuai style yang diinginkan.
Misalnya masalah bentuk dan jenis bahan yang digunakan. Perempuan cenderung ingin desain yang elegan dengan bahan emas, sedangkan pihak pria ingin desain yang sederhana, dengan pilihan bahan dari perak atau jenis lain. Jika memang berbeda selera, jangan ragu untuk memilih cincin yang berbeda.
6. Sesuaikan dengan Pekerjaan
Mungkin ini terkesan tidak penting, namun memilih cincin yang sesuai dengan jenis pekerjaan pasangan akan membuat penggunaan dan perawatannya menjadi lebih mudah. Misalnya saja, jika pasangan Anda seorang yang aktif dan berprofesi dalam bidang olahraga, pilih dengan bentuk yang tipis.
Ini akan membuat pasangan Anda bisa mengenakan aksesoris tersebut, bahkan ketika latihan maupun pertandingan. Hal tersebut juga membuat cincin pernikahan tidak mudah rusak dan mengganggu pekerjaan. Apabila memang bekerja dengan koordinasi tangan yang sering, hindari menggunakan jenis dengan banyak ukiran dan tebal.
7. Terbukalah Dengan Pasangan
Jangan ragu untuk mengungkapkan pendapat dengan pasangan Anda. Ini akan membuat pembelian maupun pemesanan model lebih mudah untuk dilakukan. Jika memang menginginkan motif dan bahan tertentu, segera diskusikan dengan pasangan, agar di kemudian hari tidak terjadi penyesalan.
Dengan lebih terbuka pada pasangan, Anda juga bisa mempersiapkan anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan pembelian. Cobalah untuk lebih terbuka, terutama ketika Anda dan pasangan lebih senang untuk membeli di toko secara langsung. Sebab, ada banyak jenis dan bentuk yang disediakan.
8. Pilih Tempat Membeli Cincin
Langkah selanjutnya dalam membeli cincin kawin adalah tempat dimana Anda membelinya. Dengan datang langsung ke toko secara konvensional, Anda bisa memilih secara langsung, menanyakan detail pada pramuniaga yang menjaga dan berdiskusi dengan pasangan. Berbeda jika Anda membelinya secara online.
Dengan toko online, Anda bisa membandingkan harga dan model antara satu toko dengan toko lainnya, sehingga menghemat waktu Anda dan membuat pilihan model dan jenis menjadi lebih beragam. Namun, Anda tetap harus berhati-hati dalam memilihnya.
9. Pilih Yang Nyaman untuk Digunakan
Seringkali, karena tergoda bentuk dan bahan yang menarik, Anda dan pasangan kemudian mengabaikan aspek kenyamanan pada cincin kawinyang hendak Anda beli. Padahal kenyamananlah yang akan membuat Anda betah untuk memakai benda tersebut sepanjang hidup Anda nantinya.
Pola hidup juga membuat ukuran jari tangan berubah-ubah, walaupun tidak terlihat dengan jelas. Oleh sebab itu, pastikan memilih bentuk, bahan dan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pasangan Anda.
10. Perhatikan Waktu Pemesanan
Sama dengan tips sebelumnya untuk membeli cincin kawin dengan tidak terburu-buru, Anda sebaiknya memperhatikan waktu pemesanan, agar ketika tiba menjelang pernikahan, cincin pernikahan telah siap dipakai dan digunakan.
Apabila desain dan bentuk yang Anda gunakan cukup rumit, ingat untuk memesan minimal delapan minggu sebelum proses pernikahan dan akad. Karena biasanya, pembuatan cincin pesanan memerlukan waktu yang lebih lama, di bandingkan dengan yang bisa di pilih secara langsung di toko tempat Anda membeli.
11. Berpikir Jangka Panjang
Mungkin model dan bahan jenis tertentu sedang trend di kalangan pasangan atau couple. Tapi pikirlah bagaimana jangka panjangnya, terutama jika Anda dan pasangan berniat untuk tidak menggantinya. Ada berbagi jenis mode dan bentuk cincin yang ada di pasaran, akan lebih baik apabila Anda memilih model yang tidak terbatas oleh waktu.
Sebab, tren tentu saja tidak bertahan selama 20 hingga 30 tahun ke depan. Karena itu, perlu memilih desain dan bentuk yang tepat, agar sesuai dengan selera namun tidak tampil dan terlihat norak di kemudian hari.
12. Periksa Kualitas
Untuk jenis yang sesuai dan resmi, cincin pernikahan biasanya tidak hanya memberikan produk, namun juga dokumen pelengkap sebagai bentuk kualitas dan bentuk resmi dari cincin yang Anda beli. Terutama yang dibuat dengan bahan mulia, seperti emas ataupun berlian.
Bahkan, beberapa toko berani menjamin keaslian produk yang mereka jual dengan memberikan garansi keaslian, yang bisa Anda gunakan dalam jangka waktu tertentu.
Beberapa yang lain menyediakan perubahan ukuran dan pembersihan. Jangan ragu untuk merawat aksesoris pernikahan tersebut secara intensif, agar tidak mudah rusak, kotor, maupun terkena korosi.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda praktekkan sebelum membeli cincinyang tepat untuk pasangan Anda.
Selain bentuk, jenis bahan yang digunakan, desain dan spesifikasi secara produk, pertimbangkan selera, kebutuhan dan pekerjaan pasangan Anda sebelum membeli cincin pernikahan.
Akan lebih baik jika Anda membeli bersama-sama, agar kepuasan antara kedua belah pihak bisa terjaga dengan baik. Sesuaikan pula dengan anggaran agar tidak terjadi pengeluaran tambahan yang tidak diperlukan, menjelang adanya pesta pernikahan.
Leave a Reply